L

Menentukan Ukuran Kerapatan Sediment Water Filter


Bismillahirrohmanirrohim


 

Whole House Water Filtering: Housing

 

Sebelumnya sudah saya bahas mengenai GAC VS CTO disini.

Nah sekarang saya ingin ngebahas mengenai Sediment Filter, karena banyak yang bingung dengan pilihan yang ada, yakni 10, 5, 3, dan 1 Micron, ada juga yang menuliskannya 0.10, 0.5, 0.3, dan 0.1 Micron, ada lagi yang menuliskannya 010, 05, 03, 01 Micron.

 

Apa Bedanya ?

Sama saja ! 😀

Buktikan saja dengan aplikasi konversi micron to mm di google, 10 micron itu sama dengan 0.01 mm, 5 micron itu sama dengan 0.005 mm, begitu juga 3 dan 1 micron, tinggal Anda ganti angka 5 sebelumnya dengan 3 atau 1, yupz 0.003 dan 0.001 mm.

Artinya, 10 micron adalah ukuran kerapatan terbesar dan 1 micron adalah ukuran kerapatan terkecil. Sedangkan 5 micron adalah pertengahan.

Saya sering mendapati kesalahpahaman yang mengira 1 micron itu lebih besar dari 0.5 micron 😀

Sampai ada yang bilang kalau 0.5 micron itu adalah setengah ukuran dari 1 micron, 1 micron itu sama saja sob dengan 0.1 micron, jadi yang benar adalah 0.5 micron adalah ukuran setengah dari 0.10 micron atau 10 micron.

 

Absolute VS Minimal

Pada Sediment Filter, kerapatannya terbagi kedalam dua grade yakni Absolute dan Minimal, dari istilah itu saja sudah bisa dipahami bahwa jika ukurna kerapatan adalah misalnya Absolute 1 Micron, maka 90% partikel yang lebih besar dari 1 Micron akan bisa disaring, namun jika Minimal 1 Micron, maka hanya sekitar 80% partikel yang lebih besar dari 1 Micron akan bisa disaring.

Untuk penggunaan umum, Sediment Filter Minimal yang paling mudah ditemui dan sudah ideal digunakan, sedangkan Sediment Filter Absolute adalah untuk kebutuhan khusus yang membutuhkan kemampuan filtrasi lebih baik terhadap sediment.

 

Mana yang Terbaik dari Semua Ukuran Kerapatan Itu ?

Hmmm … jika ditanya yang terbaik, tentu relatif ya sob 😀

Karena ini bicara sedimentasi bebatuan pada air dalam bentuk partikel-partikel kecil yang jika kering maka disebut sebagai debu karena sangat kecil, dan pasir ketika partikel itu berukuran cukup besar hingga bisa dirasakan dengan indera peraba kita. Tidak cuma itu saja, pokoknya benda apa pun yang lebih besar dari ukuran celah di filter ya ikutan tersaring, bahkan cacing, nyamuk, serangga, dsb

Jika sirkulasi udara di dalam sumur atau toren/tandon air bagus, maka unsur kandungan zat besi pada air akan teroksidasi menjadi partikel yang lebih besar yang akan bisa juga tersaring oleh Sediment Filter, atau ketika kita menggunakan Oksidator Kimia yakni Klorin (Kaporit) maka Sediment Filter bisa menjadi media filtrasi partikel-partikel besi yang sudah dioksidasi tersebut.

Perlu sobat ketahui bahwa semakin rapat ukuran sediment filter, maka semakin mengurangi tekanan air dan memperberat kerja mesin pompa air. Media filter paling signifikan mengurangi tekanan air adalah Sediment Filter, sedangkan media filter lain seperti Greensand, GAC, Resin Cation tidak mengurangi tekanan air, kecuali CTO yang memang sekaligus berfungsi sebagai filter ukuran 5 micron, dan GAC jika di dalam Cartridge-nya menggunakan bahan Polypropylene sebagai saringan tambahan yang biasanya diletakkan di atas dan di bawah Cartridge.

 

Perlu sobat ketahui bahwa meski media filter-nya berbeda yakni Pasir Aktif (Greensand), Butiran Karbon Aktif (GAC), dan Karbon Aktif Batangan (CTO), dsb. Tapi itu pada dasarnya adalah filter air 😀

Alasan kenapa digunakan sediment filter pada step awal filtrasi, karena sediment ini mudah sekali terakumulasi sob, jadi cepat bikin cartridge filter mampet.

Coba bayangkan jika tanpa sediment filter ?, maka cartridge lainnya yang berharga lebih mahal bisa lebih cepat harus diganti, seperti Greensand, GAC, CTO, dsb

Fungsi media filtrasi khusus itu adalah menyaring partikel pengotor selain sedimentasi bebatuan sob, seperti unsur besi dan mangan, unsur kapur, unsur zat kimia organic, dsb

Jadi, sediment filter itu berfungsi menyaring partikel yang sudah pasti bisa disaring dengan media sederhana sekalipun, kapas misalnya, itulah kenapa harga cartridge sediment filter adalah yang paling murah diantara semua jenis cartridge filter lainnya.

Ada inovasi lain yakni String Wound Sediment Filter, sesuai namanya, sediment filter itu menggunakan benang seperti benang jahit yang biasa digunakan oleh tukang jahit pakaian. Kelebihannya adalah bisa dicuci berulang-ulang, namun tidak selamanya, biasanya 3 – 4x cuci sudah menunjukkan gejala mampet. Nah sediment filter jenis ini biasanya dikecualikan karena harganya hampir-hampir mirip dengan cartridge filter dengan media filter lainnya, kecuali Anda ingin mengurangi limbah/sampah sediment filter bekas seperti ketika kita menggunakan Sediment Filter berbahan Polypropylene.

Saya pernah menghandle masalah air dimana sediment-nya itu luar biasa banyak, sehingga setiap hari dalam satu kali sehari media sediment filter harus dibersihkan dari tanah dan pasir yang mendendap di filter housing. Meskipun bukan sediment filter berjenis string wound, jadi sediment filter itu masih bagus, hanya saja yang namanya penyaring sedimentasi, maka sedimentasi itu akan terkumpul di housing dan harus dibuang secara berkala. Intensitasnya relatif, yang paling ekstrim ya 1x dalam sehari karena jika tidak dibersihkan, tekanan air berkurang drastis, dalam kasus itu, sediment filter tidak diganti karena masih bagus.

Powered by Dewaweb


Protected by DMCA ! Protected by Premium Copyscape !

Hi, Bagaimana Menurut Anda ?


Jadilah Pembaca yang Baik dengan cara meninggalkan Komentar pada setiap Artikel Bermanfaat yang sudah dibaca (•‿•)


Komentar adalah salah satu Faktor Penyemangat bagi seorang Blogger, termasuk juga saya. Sebagai bukti bahwa saya tidak sendirian disini, mengingat ada banyak sekali Viewer (Pembaca) Artikel di Blog saya ini. Tolong, jangan pergi begitu saja.


Tinggalkan Komentar Anda disini meskipun hanya sekedar menyapa saya, mari kita bangun Forum Diskusi di Kolom Komentar pada setiap Artikel di Blog ini.


Oleh karena itu, saya sudah menyediakan Fasilitas Comment System terbaik saat ini yakni Disqus Comments System untuk membangun Komunitas Komentator yang lebih Advanced lagi, tidak diperlukan Account Disqus untuk bisa berkomentar disini, Anda cukup memasukkan Nama dan Email saja, tapi saya sarankan untuk memiliki Account Disqus jika Anda sering berkomentar di banyak Blog yang menggunakan Disqus Comment System.

Mungkin Anda juga menyukai


Disqus Comments



×
SSL Verified