L

Perawatan dan Pelumasan Kick Starter pada Motor Matic


Bismillahirrohmanirrohim


CVT Overhaul

CVT Overhaul

Bagaimana cara merawat Kick Starter atau Engkol Motor Skuter Matik atau Scooter Matic yang baik dan benar ?, lalu bagaimana mengenai cara melumasi atau penggunaan Gemuk atau Vaslin atau Grease pada Kick Starter Motor Matic ?

Pertanyaan itu mungkin yang membawa Anda sampai kesini, karena mungkin Anda sudah jenuh dan muak dengan Kick Starter Motor Matic Anda yang suka sekali “Ngambek”, padahal baru saja diservice, beberapa hari kemudian sudah macet lagi tuh Engkol 😀

Masalah umum pada Kick Starter biasanya adalah:

  • Macet,  yang kalau diinjek bakalan tertahan diposisi bawah tanpa mau kembali lagi dengan sendirinya. Manja banget kan ?
  • Berbunyi Derit, yang bikin Kuping terasa ngilu
  • Keras ketika diinjak atau diengkol, yang bikin telapak kaki jadi sakit. Tapi anggap saja Pijat Refleksi 😀

Pernah mengalami satu atau semuanya dari masalah diatas ?

Akibatnya, banyak sekali Saran yang menyesatkan beredar di Dunia Otomotif ini, seperti misalnya anjuran untuk menggunakan Kick Starter minimal satu kali dalam sehari, yakni ketika pagi hari saat menyalakan mesin pertama kali. Saran seperti itu juga sering dikait-kaitkan dengan Perawatan Aki, nanti akan saya bahas mengenai Perawatan Aki, nantikan saja 😀

Saran yang muncul karena terlalu menerima hal itu sebagai sesuatu yang Normal, tidak mencari Akar Masalah tersebut untuk mencegah Masalah tersebut muncul lagi dikemudian hari.

 

Kenapa itu tidak direkomendasikan dan justru bisa menyebabkan masalah jangka panjang pada Mesin ?

Mari saya jelaskan satu persatu agar Artikel ini menjadi “Rich Content” yang disukai Google dan Search Engine lainnya 😀

 

Keausan pada Mesin Terjadi Ketika Mesin Pertama Kali Dinyalakan !

Duh kayak iklan Oli saja 😀

Lupakan soal Additive Pack (AddPack) khususnya Oil Film pada Oli, karena sekarang ini kalau Oli sudah API SN, maka bisa dikatakan sudah Otomatis punya kemampuan “Molekul Pintar”, “Nano Guard”, atau apa lah istilahnya. Ya, itu Bahasa Marketing saja. Umumnya Additive yang digunakan adalah Molybdenum Desulfide, dan ada juga yang menggunakan Titanium.

 

Apakah Anda tau bahwa Motor saat ini sudah menggunakan Oil Pump ?, saya yakin tau. Tapi banyak yang terjebak kebiasaan lama ketika Mesin masih Slpash Oil System dan OHV 😀

Normal memang ketika Manusia terjebak Kebiasaan lama, seperti kebiasaan memanasi mesin terlalu lama dipagi hari, sembari minum kopi dan baca koran di teras rumah, sampai ada yang kejadian Motor hilang dibawa kabur maling ketika motor ditinggal mandi 😀

Diagram Sistem Pelumasan Old Vario 125 PGM-FI

Diagram Sistem Pelumasan Old Vario 125 PGM-FI

Oil Pump membutuhkan Putaran Mesin tertentu untuk bisa berfungsi menyemprotkan Oli ke bagian Mesin yang membutuhkan Pelumasan segera, khususnya area Head yakni Camshaft, pada saat Mesin sudah Dingin, sekitar 2 Jam lebih dalam kondisi Mesin dimatikan. Apalagi Oli Mesin saat ini sudah semakin encer saja, sudah pakai SAE 0W-20 di Motor Matic ?

Kalau Mesin Motor Anda menggunakan Splash Oil System seperti Mesin Genset OHV, sah-sah saja melakukan ancang-ancang pakai Kick Starter sebelum menyalakan Mesin. Tapi Kualitas Oli saat ini sudah tidak memerlukan “Ritual” seperti itu lagi 😀

RPM Ideal tersebut kisaran 1400 – 1600 RPM, apakah Anda bisa menggunakan Kick Starter untuk mencapai putaran mesin secepat itu ?, saya rasa tidak, gempor-gempor dah tuh kaki 😀

 

Kick Starter adalah Emergency Starter

Setuju ?

Sekarang sudah Zamannya Electric Starter bro 😀

Apa gunanya Kick Starter kalau selalu digunakan setiap hari ?

Apalagi penggunaan Kick Starter pada Motor Matic itu bukan sesuatu yang mudah dan praktis, karena harus memposisikan Motor pada Standar Tengah (Center Stand) dulu baru bisa digunakan. Jangan terlalu rajin deh 😀

Kick Starter tidak mampu menjadi Emergency Starter ketika mengalami masalah-masalah yang saya sebutkan di awal Artikel ini, karena ketika Kick Starter jarang digunakan dengan SOP yang salah sebelumnya, maka terjadilah semua masalah “Khas” itu.

Banyak orang yang frustasi lalu kecewa, lantas menghilangkan fungsi Kick Starter dengan cara melepasnya, biar seperti Skuter Moge Thailand gitu 😀

Ketika ingin saya gunakan, eh dia ngambek karena sekian lama tidak saya pakai

Begitu kira-kira curhatan para penyemplak Motor Matik yang sering dibikin repot oleh Kick Starter yang “Ngambek” dan “Manja” 😀

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, kenapa sih Kick Starter yang seharusnya digunakan hanya ketika Darurat saja itu, kok bisa-bisanya bermasalah ketika ingin digunakan pada saat Darurat ?, Fail banget kan jadinya ?

Ketika kita mengalami masalah pada Battery/Baterai (Accu/Aki) Motor kita, lalu mengharuskan kita untuk menggunakan Kick Starter, pasti sudah males duluan, apalagi Motor yang masih Karburator, Vakum pula 😀

Catatan: Mesin Motor Matik yang menggunakan Capasitor Bank bawaan bisa dinyalakan tanpa menggunakan Aki. Kalau ada Motor Matik yang tersedia Kick Starter tapi ketika Aki Drop tidak bisa menyalakan Mesin, copot saja, atau Ganti Motor 😀

 

Penyebab Masalah Kick Starter

Semua orang sudah tau dan setuju, bahwa penyebabnya adalah akumulasi Debu dan Pasir pada Gear Kick Starter yang penuh dengan Grease/Gemuk itu.

Ya, Ya, Ya, saya tau 😀

Tapi apakah ada yang berani untuk tidak mengolesi Gear Kick Starter dengan Grease ?

Saya rasa tidak 😀

Alasan mereka apa lagi kalau bukan karena cinta dan sayang mereka pada motor kesayangan mereka, bahkan sudah seperti Istri Muda, dan menjadi Istri Pertama bagi Jomblowan, padahal saya ingin bertanya, apakah Kick Starter selalu digunakan ketika ingin menyalakan mesin selain pada pagi hari ?, apakah Kick Starter diengkol dengan sangat cepat mencapai 1600 RPM dan sering dilakukan setiap menyalakan mesin ?

Dua Pertanyaan itu pasti jawabannya adalah Tidak.

Karena dalam kondisi normal, khususnya pada Motor Injeksi, setidaknya perlu 1 – 3 kali engkol maka mesin sudah menyala.

Tahu kah Anda, jika Anda tidak mengolesi Gear Kick Starter dengan Grease, maka meski Kick Starter tidak digunakan selama 1 Tahun lebih pun tidak akan mengalami masalah ketika kita ingin menggunakannya ?

Saya sudah buktikan, bagaimana dengan Anda ?, Vario 125 PGM-FI saya sudah 3 Tahun tidak pernah terjadi yang namanya Kick Starter “Ngambek” dan “Manja”, Yamaha Xeon saya 4 Tahun. Motor Suzuki Spin saya lebih dahsyat lagi, 8 Tahun, Grease CVT saja belum pernah ganti 😀

 

Perawatan dan Pelumasan Kick Starter Motor Matik yang Baik dan Benar

Perawatan ini seharusnya sangat jarang sekali dilakukan, bahkan tidak perlu dilakukan jika Anda melakukan Perawatan yang Baik dan Benar sesuai SOP (Standard Operation Procedure).

Apa yang perlu Anda perhatikan dalam merawat Kick Starter Motor Matic ?

Tentu bukan dengan menggunakannya sesering mungkin atau minimal digunakan sesekali. Itu sudah biasa, menjadi Artikel Populer pada Blog-blog Otomotif Mainstream.

Anda hanya perlu melakukan Pelumasan yang benar sesuai SOP, yakni hanya pada As-nya saja, bukan pada Gear-nya !

 

Perawatan diperlukan ketika Pelumas atau Grease pada bagian As Kick Starter sudah kering, khususnya pada As Driven Kick Starter, sehingga membutuhkan tindakan Re-greasing atau Pengaplikasian Grease Ulang.

Driven Kick Starter biasa juga disebut Pinion Gear Kick Starter.

Pada Prinsipnya, ketika Pelumasan menggunakan Grease, maka seharusnya sangat minim Perawatan, seperti pada Cone Steer / Steering Ball Race (Komstir), Movable Driven Face pada CVT, dsb

Jika memang diperlukan Re-grease berkala, maka Engineer sudah pasti memungkinkannya dengan metode “Kocok Gemuk” yang sering kita temui pada Mobil/Truck. Benar ?

Ayolah, jangan berlebihan, jangan buang-buang Uang, Waktu, Tenaga, dan Pikiran Anda hanya karena terlalu Paranoid ketika membaca Artikel tentang Motor Matic di Blog Otomotif lain. Itu memalukan Engineer sebenarnya bro, berarti mereka gagal merancang produk yang minim perawatan.

Justru masalah-masalah yang ada terjadi karena tidak mengikuti SOP, misalnya penggunaan Bensin saat membersihkan CVT baik Ruang CVT maupun Komponen/Part didalamnya.

 

Bagian-bagian Spindle Kick Starter

Teardown Kick Starter

Teardown Kick Starter

Keterangan Gambar:

  1. Spindle Kick Starter.
  2. Pegas/Per Pengembali.
  3. Collar.
  4. Bushing (Dry Lubricant).

Perhatikan bagian yang diberi Tanda Panah Nomor 1 diatas, bagian itulah (Spinlde Kick Starter Shaft/As) dan hanya bagian itulah yang harus diberi pelumasan, bukan pada Gerigi Gear-nya.

 

Driven Gear Kick Starter

Driven Gear Kick Starter Focus

Driven Gear Kick Starter Focus

Sering juga disebut “Pinion Gear Kick Starter”.

Tanda Panah Nomor 1 pada Gambar diatas adalah bagian yang sering sekali diolesi Grease, dan itu tidak tepat, karena itulah sumber masalah Kick Starter menjadi Keras pada Kick Starter dikemudian hari.

 

Pelumasan Driven Gear Kick Starter

Driven Gear Kick Starter

Driven Gear Kick Starter

Tanda Panah Nomor 2 adalah bagian yang seharusnya kita berikan Grease, yakni dengan cara memasukkan Grease secukupnya pada Lubang tersebut. Sekali lagi, Tanda Panah Nomor 1 seharusnya tidak diolesi Grease. Ketika Driven Gear Kick Starter dipasang, Grease akan otomatis menyebar dan melumasi As Driven Gear Kick Starter.

Jika Kick Starter menjadi Keras karena Akumulasi Debu dan Pasir pada Gear Kick Starter akibat penggunaan Grease, Maka jika Kick Starter menjadi Macet, itu karena Grease pada Lubang itu sudah kering, sehingga Driven Gear Kick Starter tidak bisa berputar dengan lancar.

Aki-aki jangan mikir ngeres yah 😀

Soalnya kalau dikasih Analogi/Perumpaan “Itu” pasti langsung paham 😀

 

Pelumasan Spindle Kick Starter

Kick Starter Hole

Kick Starter Hole

Lagi, dua lubang itulah yang seharusnya diberi pelumasan berupa Grease.

Kenapa Grease tidak diolesi pada As Driven Kick Starter dan Spindle Gear Kick Starter ?

Karena jika seperti itu, ketika kita memasangnya pada luabangnya masing-masing, Grease akan terdorong ke atas tertumpuk di pangkalnya, sehingga bagian lubang tempat As itu dipasang tidak terlumasi dengan baik.

Perlu dicatat bahwa Grease yang dibutuhkan sedikit sekali, oleskan dengan sangat tipis, jangan berlebihan.

 

Spindle Kick Starter

Spindle Kick Starter

Spindle Kick Starter

Peratikanlah Spindle Kick Starter diatas, tidak ada Grease sedikitpun bukan ?, karena begitulah seharusnya. Gambar-gambar disini saya ambil dari Manual Reparasi Honda Vario 125 PGM-FI yang tentu saja ini sesuai SOP.

 

Dry Lubricant

Sebenarnya Spindle Kick Starter tidak membutuhkan Pelumasan yang banyak, hanya sedikit saja, karena sejatinya Spindle Kick Starter sudah dibekali Bushing yang bersifat Dry Lubricant, sama seperti pada Variator. Bushing tersebut bukan sekedar pengaman dari kontak langsung As dengan Cover CVT yang berbahan Aluminium.

Bushing yang saya maksud bisa Anda lihat pada Gambar dibawah ini pada Tanda Panah Nomor 3.

Teardown Kick Starter

Teardown Kick Starter

Collar Kick Starter

Collar dan Bushing Kick Starter

Dan pada Tanda Panah Nomor 1 pada Gambar diatas adalah posisi ketika Bushing sudah terpasang.

Bushing itulah yang menjadikan Kick Starer sangat minim perawatan, khususnya pada Spindle Kick Starter.

Tidak diperlukan Re-grease setidaknya dalam kurun waktu lebih dari 5 Tahun !

Dan untuk memaksimalkan itu, maka Grease yang digunakan sesuai SOP adalah Molybdenum Desulfide Grease, namun tidak masalah jika hanya menggunakan Lithium Complex Grease tapi pastikan sudah menggunakan Extream Pressure Additive seperti Top 1 Hi-Temp misalnya yang mudah didapatkan dipasaran dan sudah terdaftar di NLGI Directory.

Karena penyebab Kick Starter macet biasanya adalah karena Pelumasan untuk Driven Gear Kick Starter yang kering, dan itu tidak memerlukan Maintenance yang rumit dan lama, cukup melepasnya dengan sangat mudah, lalu masukkan Grease baru ke lubangnya, selesai.

 

Kesimpulan

Ini bukanlah Artikel yang menunjukkan bagaimana cara membongkar Kick Starter, karena ini bukan Artikel Tutorial, ini adalah Artikel yang semoga menjadi Artikel Pencerahan bagi siapa saja yang merasa muak dengan masalah Kick Starter yang sudah dianggap “Wajar” itu.

Intinya adalah, lakukan Pelumasan sesuai SOP, apa pun yang dilakukan sesuai SOP yang ditetapkan oleh Engineer pasti hasil akhirnya akan baik. Dalam hal ini, Kick Starter hanya membutuhkan Pelumasan pada As Spindle Kick Starter dan As Driven Gear Kick Starter, bukan pada Gerigi Gear-nya.

Jika Anda mengikuti SOP yang sudah saya paparkan di Artikel ini, maka Perawatan Kick Starter akan sangat minim, bisa dikatakan Tanpa Perawatan Berkala.

Sehingga Kick Starter dapat berfungsi sebagaimana mestinya yakni menjadi Emergency Starter, khususnya pada Motor Matic yang menggunakan Capasitor Bank bawaan pada ECM-nya untuk bisa menyalakan mesin tanpa Aki, tanpa Electric Starter.

Saya tidak bermaksud mendiskreditkan pihak manapun, saya disini bertindak sebagai End User yang memiliki Panduan SOP yang dikeluarkan oleh Manufacutre Kendaraan.

Saya tau bahwa SOP yang menggunakan Grease pada Gerigi Gear Kick Starter bisa dari SOP Yamaha yang umumnya menggunakan Filter Busa pada CVT, untuk menyaring Debu dari Udaa yang dihisap Kipas Variator untuk mendinginkan Komponen CVT, namun pada Motor Honda yang tidak menggunakan Filter Udara pada CVT tidak sepantasnya mengikuti SOP Yamaha tersebut, kita tidak seharusnya menggeneralisir SOP pada semua Merk dan Tipe Motor, kita harus melihat beberapa Aspek yang memungkinkan terjadi perbedaan SOP pada masing-masing Merk dan Tipe Motor yang ada. Misalnya seperti penggunaaan Grease CVT Yamaha yang seringkali digunakan pada Motor Matic Honda, padahal dari berbagai Aspek, Grease CVT Yamaha tidak sesuai dengan SOP Motor Matic Honda yang sudah menyediakan Grease CVT Resmi yang sesuai dengan SOP Honda.

Meski begitu, saya memilik Motor Matic dari Honda, Yamaha, dan Suzuki, maka dengan Artikel ini yang “Honda Banget”, bukan berarti saya Fanboy Honda, saya sudah mempraktekan Prosedur ini pada Motor Matic Yamaha dan Suzuki saya, dan hasilnya memuaskan, kalau cuma 1 Tahun tanpa terjadi Masalah Khas Kick Starter Matic, itu biasa !, Bahkan lebih dari 3 Tahun pun Kick Starter tidak mengalami masalah yang saya sebutkan di awal Artikel.

 

Catatan

Namun perlu diketahui bahwa Grease meskipun Waterproof (Anti Air), walau bagaimanapun sangat berpotensi mengalami penurunan kualitas jika terpapar Air, maka pada Motor Matic yang digunakan pada Daerah Rawan Banjir, bisa saja tidak selama itu Performa Kick Starter-nya. Memang Banjir itu masalah bro, tidak udah dipertanyakan lagi, jangankan Kick Starter, Mesin saja bisa menghasilkan “Susu Coklat” karena Oli Mesin yang tercampur Air Banjir 😀

 

Akhir Kata, semoga Artikel ini bermanfaat, Like jika Anda suka, Share ke Social Media seperti Facebook, dan khususnya Google Plus jika Anda punya Akun Google Plus, dan jika ada yang ingin Anda tanyakan atau ingin menyapa saya, tinggalkan Komentar 🙂

 

Protected by DMCA !

Hi, Bagaimana Menurut Anda ?


Jadilah Pembaca yang Baik dengan cara meninggalkan Komentar pada setiap Artikel Bermanfaat yang sudah dibaca (•‿•)


Komentar adalah salah satu Faktor Penyemangat bagi seorang Blogger, termasuk juga saya. Sebagai bukti bahwa saya tidak sendirian disini, mengingat ada banyak sekali Viewer (Pembaca) Artikel di Blog saya ini. Tolong, jangan pergi begitu saja.


Tinggalkan Komentar Anda disini meskipun hanya sekedar menyapa saya, mari kita bangun Forum Diskusi di Kolom Komentar pada setiap Artikel di Blog ini.


Oleh karena itu, saya sudah menyediakan Fasilitas Comment System terbaik saat ini yakni Disqus Comments System untuk membangun Komunitas Komentator yang lebih Advanced lagi, tidak diperlukan Account Disqus untuk bisa berkomentar disini, Anda cukup memasukkan Nama dan Email saja, tapi saya sarankan untuk memiliki Account Disqus jika Anda sering berkomentar di banyak Blog yang menggunakan Disqus Comment System."

Mungkin Anda juga menyukai

Disqus Comments

  • Pingback: Mengoptimalkan Kampas Kopling Standard Motor Matic()

  • Adiptya YE

    Seperti biasa, artikel anda begitu menarik dan mencerdaskan..
    Efektif daan efisien, saya suka dengan aliran engginer seperti anda..
    Intinya tidak berlebihan..

    Di tunggu artikel menarik berikutnya, tidak sabaar membahas masalah accu..

    • Terimakasih 🙂

      • Adiptya YE

        Saya pakai vario 150, dengan busi standar CPR9EA-9
        Saya tertarik dengan angka kode panas dingin dari suatu busi, itu korelasinya gimana??
        Rekomendasi busi standar untuk vario 150 saya berapa ya gan??
        Semua masih standar, minum pertamax 92

        Apakah CPR9EA-9 sudah baik buat mesin saya??

        Terimakasih



SSL Verified