Pada artikel sebelumnya sudah saya bahas mengenai kerusakan TPS (Throttle Position Sensor) pada motor saya Old Vario 125i.
Terus terang, menurut pengalaman saya, sensor-sensor injeksi ini menjadi momok tersendiri bagi mekanik, bahkan mekanik bengkel resmi, biasanya tidak berani bongkar-bongkar, alhasil selalu luput dari daftar part yang mesti dicurigai.
Orang dengan mudah memvonis ECU rusak dan menyarankan mengganti ECU yang harga mahal, daripada mencurigai kerusakan pada sensor-sensor pada sistem injeksi.
Apalagi kalau terlihat motor bersangkutan menggunakan Koil Racing, bahkan sekelas Ultra Speed Racing kelaipun 😀
No offense yah, kalau teknisi bengkel resmi saja kalau bisa tidak menyentuh sensor-sensor, apalagi saya yang merupakan pengguna tidak biasa 😀
Disini saya akan coba bahas bagaimana cara melepas Sensor TP ini, karena menurut pengalaman saya, melepaskan TPS ini agak tricky juga, karena cukup menempel dengan kuat.
Ternyata menempel kuat itu karena terjadi kevakuman di dalam unit TPS tersebut, setiap sensor di TB (Throttle Body) diamankan dari potensi kemasukan air dan debu dengan menggunakan karet O-Ring (Seal).
Yupz, begitulah ketika TPS tidak terpasang, jadi jangan mengira kalau TPS ini terkunci dengan as katup butterfly di TB, justru dibalik TPS ini ada Circlip yang ngunci as throttle agar tidak lepas.