Rupanya selama saya “Naik Gunung” itu di LDIC banyak yang mengalami ada “Odol” di Radiatornya ketika migrasi dari Glycol Based ke Glycol Free Radiator Coolant.
Maksud dari “Odol” adalah cairan coolant berubah jadi putih susu dan mengental !, terjadi karena ada efek koagulasi akibat bercampurnya dua jenis aditif inhibitor yang berbeda, yakni dalam hal ini adalah Organic dan Inorganic Inhibitor.
Lantas gimana dengan Hybrid Inhibitor yang perpaduan Organic dan Inorganic Inhibitor ?
Percayalah kalau ada istilah “Hybrid Organic-Inorganic Inhibitor”, itu sebenarnya Inorganic Inhibitor 😀
Alhamdulillah cairan itu bisa dengan mudah dibilas, cukup dengan air saja, tapi jika tidak dibersihkan maka dampaknya bisa fatal, bisa mengakibatkan overheat pada mesin, karena cairan radiator lebih kental dari seharusnya dan kemampuan heat exchange/pertukaran panas juga menjadi berkurang.
Saya mohon maaf karena akun saya yang lama yang membahas mengenai Glycol Free Coolant itu bermasalah, mulai dari dihapus permanent secara sengaja, dan yang terakhir itu disuspend oleh pihak Facebook :D, sehingga mungkin semangat Glycol Free Movement terus ada namun pembahasan mengenai itu dari saya ikut hilang karena akun Facebook saya yang lama yang hilang dari peredaran.
Disini saya ingin membahas lebih detail mengenai prosedur pembilasan (Flushing) pada Water Cooling System (Selanjutnya saya sebut Sistem Radiator) baik pada sepeda motor maupun mobil, utamanya ketika mengganti coolant berbeda jenis inhibitor. Mudahnya sih jika beda merek, lakukan prosedur yang saya jelaskan disini.