Dari semua media filter, cuma Pasir Aktif ini yang membuat saya pusing karena ada banyak istilah dari para penjual 😀
Istilah tersebut antara lain:
- Pasir Aktif
- Manganese
- Manganese Pasir Aktif
- Pasir Aktif Plus
- Manganese Pasir Aktif Plus
- Greensand
- Greensand Plus
- Manganese Greensand
- Manganese Greensand Plus
- Manganese Zeolite
- Manganese Zeolite Plus
- Ferrolite
Banyak kan ?
Dari semua daftar di atas, akan saya sederhanakan lagi menjadi:
- Pasir Aktif
- Manganese Greensand
- Manganese Zeolite
- Ferrolite
Ya, itu adalah inti dari semuanya !
Pasir Aktif
Ini adalah istilah umum untuk media filter penghilang unsur zat besi, mangan, hidrogen sulfida, arsenik, dan radium ini.
Ada dua kata yakni “Pasir” dan “Aktif”, jenis pasirnya yang paling biasa adalah Pasir Silika yang terkenal sejak sangat lama sebagai Sediment Filter.
Sedangkan kata “Aktif” itu adalah Zat Aktifnya yakni Manganese Dioxide. Inilah sebab kenapa Pasir Aktif sering disebut Manganese (Manganis) dan apa pun jenis pasirnya selalu diawali dengan kata Manganese, misalnya Manganese Greensand.
Jadilah Pasir yang diaktivasi menggunakan Manganese Dioxide, aktivasi disini maksudnya adalah pelapisan atau coating partikel pasir dengan lapisan Manganese Dioxide, itulah kenapa warna pasirnya berubah menjadi hitam yang merupakan warna dari Manganese atau Mangan.
Fungsi Manganese Dioxide adalah sebagai oksidator kuat yang berfungi mengoksidasi kandungan zat besi, mangan, hidrogen sulfida, arsenik, dan radium di dalam air sehingga yang awalnya air jernih menjadi berwarna, tergantung zat apa yang dominan pada air tersebut.
Nah kandungan yang sudah dioksidasi tersebut menjadi filterable/bisa disaring, maka pasir berfungsi sebagai penyaring kandungan yang sudah dioksidasi menjadi partikel lebih besar tersebut.
Lama kelamaan, pasir akan memuat banyak kandungan pengotor tersebut sehingga harus dilakukan pembersihan dengan cara Back Washing yakni mengalirkan air dari arah sebaliknya, mudahnya sih jika pada Cartridge ya tinggal alirkan air dari atas ke bawah.
Dan juga lama kelamaan Manganese Dioxide akan jenuh, meski lapisannya masih ada pada pasir. Untuk meregenerasinya adalah dengan merendam pasir ke dalam larutan oksidator kuat seperti PK (Potasium/Kalium Permanganate) atau bahkan Chlorine/Kaporit (Kalsium Hipoklorit).
Ya, untuk regenerasi paling mudah di dapatkan bahannya adalah dengan menggunakan Kaporit, bisa bubuk atau tablet/solid, terserah saja 😀
Regenerasi dengan menggunakan PK atau Kaporit bisa dilakukan untuk semua jenis pasir yang akan saya jelaskan selanjutnya.
Jangan membuang-buang uang Anda dengan cara mengganti pasir aktif secara berkala !
Manganese Greensand
Greensand adalah jenis pasir yang digunakan pada pasir aktif, nama lengkapnya adalah Greensand Glauconite, silahkan Anda gooling dengan keyword “greensand glauconite” maka Anda akan melihat secara visual memang Greensand berwarna hijau sesuai namanya.
Greensand masih masuk dalam family pasir silika, hanya berbeda jenis saja, kelebihan Greensand dibandingkan pasir silika yang umum disebut pasir pantai dan pasir kuarsa tersebut adalah Greensand lebih baik dalam hal filtrasi.
Sedangkan bahan aktifnya sama saja yakni Manganese Dioxide.
Di kalangan penjual, Managanese Greensand sering direkomendasikan untuk kandungan besi level menengah pada air, sedangkan Silika untuk level rendah.