Pertama-tama, saya ingin menjelaskan perihal istilah “Gardan” pada Motor Matic.
Kita sering mendengar perdebatan yang inti dari perdebatan itu adalah “Motor Matic tidak menggunakan Gardan, yang benar adalah Gearbox yang didalamnya terdapat Gear Ratio, sering juga disebut Final Gear Ratio”.
Memang istilah “Gardan” sudah menjadi istilah umum yang merujuk pada sebuah komponen yang menjadi penengah antara roda dengan CVT(Continuously Variable Transmission) pada Motor Matic.
Padahal CVT itu equivalent dengan Transmission, hanya saja pada Scooter Matic, CVT bersifat Automatic Shifting Variable, karena menggunakan gaya Sentrifugal dan Sentripetal untuk perubahan Rasio antara Drive Pulley (Primary Sheave) dan Driven Pulley (Secondary Sheave).
Sedangkan Gardan, itu bersifat Fix atau Static, yang mana rasio-nya sudah disetting sedemikian rupa oleh Engineer, melalui proses Research and Development (R&D).
Bahkan kita bisa meningkatkan performa motor matic kita dengan memodifikasi bagian Gearbox, dan ubahan pada Gardan diklaim oleh banyak orang lebih signifikan dampaknya daripada hanya memodifikasi bagian CVT, khususnya bagi Top Speed Freak 😀
Secara umum, menurut riset yang saya lakukan, Maysarakat memilih istilah “Gardan” pada Motor Matic itu karena bagian itu langsung terkoneksi ke Driveshaft (As Roda) belakang, sehingga sangat mirip dengan Gardan Mobil yang sama-sama terkoneksi ke As Roda pada Ban Mobil.
Hanya saja, Gardan pada Motor Matic tidak ada konsep “Differential”.