L

Penyebab Blogger Pemula Berhenti Ngeblog


Bismillahirrohmanirrohim


"Do it with Passion or not at all" via teflequityadvocates.com

“Do it with Passion or not at all” via teflequityadvocates.com

Saya awal ngeblog kira-kira sekitar Tahun 2010’an dan tumbang juga pada akhirnya di Tahun 2011 atau 2012’an. Hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk kembali ngeblog, dan terdaftarlah Domain .ID dengan nama saya sendiri seperti yang sobat lihat di Address Bar di Browser yang sobat gunakan.

Dulu, saya lebih banyak Share tentang IT, khususnya Software-software Under Windows (Platform Windows) dan Symbian OS.

Alasan saya dulu berhenti ngeblog karena saya merasa Hopeless dengan Subdomain Gratisan .co.cc yang saya gunakan dulu, jauh sebelum “Tewasanya .CO.CC“, benar saja, pada Tahun 2012, .co.cc dibanned oleh Google, yang membuat Blogger dan Webmaster peternak Blog dengan Subdomain tersebut frustasi berat, curhatan di Forum banyak sekali tentang kesedihan mereka.

Alhamdulillah, saya tidak menemui masa-masa itu, karena ketika saya berhenti ngeblog, saya langsung Terminate Blog saya, dan mengarahkan/redirect Subdomain tersebut ke Profil Facebook saya saat itu.

Selain itu, saya juga fokus ke Pekerjaan saya sebagai Webmaster dan System Administrator di Perusahaan Web Hosting yang merekrut saya menjadi Staff mereka. Padahal saat itu saya masih duduk di bangku Kelas 2 Madrasah Aliyah, bukan SMK loh ya 😀

Berdasarkan pengalaman itu, saya tentu tau apa yang dirasakan Blogger Pemula sehingga memutuskan untuk berhenti ngeblog.

Bukan berarti saya sekarang mengklaim diri saya sebagai Blogger Pro Berpengalaman, tidak seperti itu, saya masih harus banyak belajar, buktinya Ilmu Blog lama sudah tidak bisa diterapkan lagi sekarang ini karena tidak Optimal lagi memberikan manfaat, dari segi SEO (Search Engine Optimization), Google Search Engine sudah berevolusi menjadi semakin Pintar saja bro !

Statistik www.LukmanulHakim.ID 27 Maret 2017

Statistik www.LukmanulHakim.ID 27 Maret 2017

Meski Organic Visitor masih sedikit sekali, bisa dihitung jari, Blog saya masih bisa mendapatkan Unique Visitor dan Page Views yang cukup memuaskan untuk ukuran Blog berusia tidak sampai satu bulan 😀

Session adalah Visitor baru, dan Users adalah Visitor setia yang selalu kembali berkunjung ke Blog saya 🙂

Rahasianya adalah memanfaatkan Social Media sebagai sarana Promosi. Social Media memang bisa menjadi Senjata yang sangat ampuh untuk Blog baru mendapatkan Traffic.

Saya sempat terjebak Zona Nyaman di Facebook karena kemudahannya dalam membagikan Informasi, bisa langsung To The Point tanpa rangkaian Retorika dan Bahasa yang baik dan benar pun bisa.

Sampai saya menyadari kalau di Facebook itu, apa yang saya posting bersifat sementara saja, selanjutnya akan tenggelam, berbeda dengan Blog yang mana setiap Postingan saya akan selalu dibaca oleh siapa saja.

 

Baiklah saya rasa sudah cukup basa-basinya 😀

Berikut adalah penyebab seorang Blogger Pemula memutuskan untuk berhenti ngeblog !

 

Terlalu Memaksakan Diri dalam Mempelajari Segala Sesuatu Tentang Blog

Tidak bisa dipungkiri bahwa ngeblog juga memerlukan Skill tersendiri, khususnya dalam hal menulis dan SEO, belum lagi dalam hal Kustomisasi dan Optimasi Blog.

Seringkali Blogger Pemula terlalu menekan dirinya untuk mempelajari semuanya sekaligus, sehingga menyebabkan dirinya menghabiskan banyak Waktu, Tenaga, dan Pikiran untuk itu semua.

Santai saja, tidak ada keharusan atau kewajiban untuk menjadi Blogger. Menjadi Blogger itu adalah pilihan hidup, didasari oleh gairah atau passion dalam berbagi manfaat kepada sesama.

Jika karena Blog justru menjadi bumerang kepada diri sendiri, apa gunanya ngeblog ?, tapi bukan lantas memutuskan untuk berhenti ngeblog. Santai saja, ambil “Cuti”, rehat sejanak. Dan ketika Passion sudah Re-charged, lanjutkan ngeblog.

Seringkali Passion yang ngedrop itu cuma karena secara psikologi maupun fisik, kita sudah lelah.

 

Belum Apa-apa Sudah Ngejar Google AdSense dan Monetize Lainnya

Ini banyak sekali dilakukan oleh Blogger Pemula yang niat dia ngeblog adalah untuk Cari Duit. Hey, cari duit itu tidak ada yang mudah, apalagi dengan menggunakan Blog !

Blogger Kondang yang mendulang Dollar dari Blog, sebagaian besar mengawali Karir ngeblog dengan tulus dan murni hanya untuk ngeblog, karena jiwanya sudah Blogger Banget !

Blogger itu adalah Manusia Unik yang memiliki Passion luar biasa dalam hal berbagi kepada sesama, dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Bahkan jikalau kamu cuma aktif di Social Media, seperti Facebook misalnya, namun setiap saat kamu Share Informasi didalamnya (Valid, bukan Hoax), maka kamu bisa disebut seorang Blogger.

Karena Istilah Blog berasal dari Kata Web Log yang berarti “Catatan Berbasis Website”, bukankah Facebook itu Website (Situs Internet) ?

Fokuslah dulu menjadi seorang Blogger, maka Dollar itu akan berdatangan, banyak Blogger yang mendapatkan Duit justru dari Iklan Mandiri, bukan melalui Jaringan Periklanan seperti Google AdSense, dsb.

Kalaupun memasang Iklan dari Ads Networking pun, jangan terlalu berekspektasi terlalu tinggi dengan memeriksa Report Earning setiap saat. Karena hasilnya pasti mengecewakan, dan kalau kekecewaan sudah menumpuk, itu akan membuat kita putus asa, lalu berhenti ngeblog. Padahal Earning yang masih sedikit itu sebenarnya adalah alasan untuk kita agar semakin rajin memposting Artikel, dan meningkatkan SEO, sehingga Traffic semakin meningkat.

Tapi bukan berarti saya melarang siapa saja memasang Iklan di Blognya ya, itu hak setiap Blogger, hanya saja, bijaklah dalam memasang Iklan.

Sebaiknya, pengecekan Report Earning dilakukan setiap 1 Bulan sekali saja 😀

 

Terlalu Berfokus pada Angka-angka

Selain Angka-angka Impression, Click dan Dollar Earning (Revenue), disini juga bisa berarti Angka-angka Hasil Statistik Blog, seperti Visitor dan Page Views, termasuk juga Ranking Alexa, dsb

Hal itu seringkali membuat kita lupa, kalau Blog kita masih baru 😀

Sesuatu yang baru tentu saja belum banyak dikenal orang lain bukan ?

Sabar saja, terus berkarya, lama-lama juga menjadi banyak !

Sebaiknya jangan memasang Widget atau Badge macam-macam terkait Traffic di Blog yang masih baru, selain karena masih belum bisa dibanggakan, hal itu juga bisa membuat kita merasa kecewa karena angkanya masih kecil.

Sebaiknya pengecekan dilakukan dengan interval yang lama, misalnya setiap 1 Bulan atau bahkan 1 Tahun sekali saja.

 

Merasa Tidak Dihargai

Apa rasanya ketika Artikel yang kita tulis dengan susah payah dan memerlukan banyak pengorbanan, ternyata tidak ada yang memberikan Komentar ?

Well, saya juga tau rasanya, dan menjadi salah satu alasan saya berhenti ngeblog lainnya, dan kemudian terjebak Zona Nyaman di Facebook Group.

Feedback bisa kita dapatkan dari mana saja, contohnya seperti ketika kita Share Artikel di Facebook, khususnya Group, maka seketika itu juga akan ada Like, Re-share, dan Komentar yang akan kita dapatkan, meski bukan di Blog kita.

Percayalah Komentar di Blog tidak akan meningkatkan Ranking Blog di Search Engine, seringkali justru jadi buan-bulanan Spammer.

Artikel yang minim Komentar bisa menjadi tolak ukur bahwa Artikel yang kita buat sudah sangat jelas, tidak perlu dipertanyakan lagi.

Pilih Mana antara Silent Reader tapi Share Artikel kita ke Social Media, atau Komentator yang hanya bisa berkomentar saja ?

Saran saya, jika motivasinya adalah Komentar, pasanglah Plugin Facebook Comment atau Google Plus Comment di Blog, meski kekurangannya adalah tidak ada Notifikas jika ada Komentar yang masuk. Tidak direkomendasikan, lebih baik menggunakan Comment System yang lebih baik seperti Disqus misalnya.

 

Merasa Judul atau Topik Artikel yang Ingin Ditulis Selalu ada yang Sudah Membahasnya

Well, ini hanya Idealisme semata 😀

Tidak perlu menjadi yang pertama, meskipun Topiknya sama persis, tapi kita bisa menulisnya dengan lebih baik, kenapa harus malu ?, kenapa harus minder ?

Minimal, kita bisa membuatnya dengan versi yang berbeda, meskipun tidak bisa lebih baik.

Google dan Search Engine lainnya sekarang ini sudah pintar kok, Algoritmanya sangat Adil, Blog baru yang menawarkan Kualitas Konten yang lebih baik, akan ditempatkan di Posisi tertinggi di SERP (Search Engine Result Page), meskipun Komptitor kita sudah jauh lebih dulu membahas Topik yang sama tersebut.

Justru ini menjadi tantangan, apakah kita bisa lebih baik dari mereka ?

 

Menjadi Blogger Introvert

Saya seorang Introvert 😀

Dan sedikit banyaknya Personality tersebut mempengaruhi saya dalam aktivitas Online, termasuk ngeblog.

Tapi saya menyadari bahwa menjadi Introvert kebabalasan itu tidak baik, dalam dunia Blogging, kita perlu Blog Walking, berteman dengan sesama Blogger.

Dengan itu, maka tidak mustahil Blogger lain tersebut merekomendasikan Artikel kita di Artikel yang dia buat, mantap kan dapat Backlink berkualitas ?

Sebaiknya dalam Aktivitas Blog Walking, jangan Nyepam deh, berkomentar alakadarnya, tapi malah Share Link.

Komentari Artikel Blogger lain dengan baik, toh Backlink akan kita dapatkan dari URL yang kita isi pada Form Komentar, beruntunglah jika Blog tersebut DoFollow 😀

 

Kesimpulan

Menjadi Blogger, bukanlah sebuah keterpaksaan, melainkan sebuah Dorongan Alami sebagai Manusia yang merupakan Makluk Sosial.

Lakukan dengan Passion, maka ngeblog pun akan Easy Doing dilakukan, jangan terlalu kaku, monoton, menjadi dinamislah. Jika Down, mungkin kamu lelah 😀

Semua membutuhkan proses, termasuk menjadi Blogger, saya seperti sekarang ini tentu bukan terjadi secara sekejap mata, dulu Gaya Penulisan saya ancur-ancuran, tampilan Blog saya seperti kapal pecah, topik yang saya bahas tidak jelas dan tidak bermanfaat banyak, dsb 😀

Ingat, menjadi Blogger itu memacu diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas kedepannya, hanya waktu dan ilmu yang menentukan. Sabar saja, tetap banyak belajar, dan berbagi pengalaman, maka pengalaman dan ilmu tersebut akan lebih banyak kita dapatkan.

Sejelek apa pun, kalau itu adalah Karya Original kita, tentu ada kepuasan tersendiri pada batin kita bukan ?

Saya pernah dikontak pihak Media Masa untuk menjadi Penulis Lepas justru karena mereka melihat Retorika saya dalam menulis cukup unik :), meski saya melewatkan kesempatan itu karena terlalu sibuk dengan Kuliah saya 🙁

 

Semangat !, Niatkan secara Tulus Ikhlas, maka selalu ada Reward dari apa yang kita lakukan, dan manfaat yang kita sebarkan, Percayalah 🙂

Masa-masa terberat dalam Aktivitas Ngeblog biasanya hanya 1 Tahun pertama saja, mulai dari Tahun Ke-2 dan seterusnya, kita akan mendapatkan hasil dari jerihpayah kita selama 1 Tahun penuh sebelumnya.

DMCA.com Protection Status

Hi, Bagaimana Menurut Anda ?


Jadilah Pembaca yang Baik dengan cara meninggalkan Komentar pada setiap Artikel Bermanfaat yang sudah dibaca (•‿•)


Komentar adalah salah satu Faktor Penyemangat bagi seorang Blogger, termasuk juga saya. Sebagai bukti bahwa saya tidak sendirian disini, mengingat ada banyak sekali Viewer (Pembaca) Artikel di Blog saya ini. Mohon, jangan pergi begitu saja.


Tinggalkan Komentar Anda disini meskipun hanya sekedar menyapa saya, mari kita bangun Forum Diskusi di Kolom Komentar pada setiap Artikel di Blog ini.


Oleh karena itu, saya sudah menyediakan Fasilitas Comment System terbaik saat ini yakni Facebook Comments Social Plugins agar Facebooker bisa langsung memberikan komentar tanpa harus mengisi Nama, Email, dan URL Situs, tentunya harus sudah dalam posisi Login di Facebook Versi Web (www.facebook.com atau m.facebook.com di Browser).


Saya juga menyediakan Forum Komentar berbasis Disqus Comments System untuk membangun Komunitas Komentator yang lebih Advanced lagi, tidak diperlukan Account Disqus untuk bisa berkomentar disini, Anda cukup memasukkan Nama dan Email saja, tapi saya sarankan untuk memiliki Account Disqus jika Anda sering berkomentar di banyak Blog yang menggunakan Disqus Comment System."

Mungkin Anda juga menyukai

Disqus Comments


Facebook Comments

Comments



SSL Verified