L

Pengalaman Menggunakan IDCloudHost Cloud Hosting


Bismillahirrohmanirrohim


IDCloudHost

IDCloudHost

IDCloudHost adalah Startup di Bisnis/Usaha Web Hosting di Indonesia yang cukup membawa angin segar kepada Webmaster di Indonesia.

Perusahaan yang didirikan oleh salah satu Alumni Universitas Telkom ini bahkan sempat ingin diakuisi oleh Perusahaan Kompetitor dengan nilai 2 Miliyar, namun CEO sekaligus Founder IDCloudHost memutuskan untuk tidak menerima tawaran itu, dia lebih memilih untuk tetap membesarkan Perusahaannya secara mandiri, meskipun harus merangkak secara perlahan sekalipun.

 

Jika Anda mencari Review IDCloudHost, tentu tidak banyak atau lebih tepatnya belum banyak. Itu karena IDCloudHost memang pemain baru dalam bisnis ini.

Domain IDCloudHost.com sendiri baru didaftarkan yakni pada Tanggal 14 April 2015, itu artinya Usia IDCloudHost sudah 2 Tahun saat Artikel ini saya Publish.

 

Baca Juga: Daftar WordPress Hosting Terbaik Indonesia

 

IDCloudHost yang dikelola oleh para Pemuda ini memang terbilang cukup bagus, dengan Fitur Control Panel yang lengkap dan mengusung Teknologi tercanggih dan terbaik saat ini.

 

IDCloudHost Peduli Sesama

Menjadi nilai sangat lebih dari IDCloudHost karena jiwa sosialnya yang begitu besar !

IDCloudHost memiliki Program CSR.

Salah duanya adalah Program Gratis Hosting dan Domain untuk Organisasi, Sekolah, dan juga Program Beasiswa.

 

Pilihan Control Panel dan Lokasi Server

IDCloudHost menyediakan Cloud Shared Hosting dengan dua pilihan Control Panel, yakni cPanel dan Plesk.

cPanel tersedia dengan Server yang berlokasi di London, Singapore, dan Indonesia (Kemungkinan bertambah itu pasti ada, tidak akan saya update disini).

Sedangkan Plesk hanya tersedia dengan Server yang berlokasi di Jepang dan sayangnya menggunakan Nginx Web Server, bukan LiteSpeed. Fitur Plesk pun dibatasi (wajarlah Shared Hosting).

Tapi hebatnya, Plesk Cloud Hosting dari IDCloudHost mendukung DNSSEC, itu artinya sudah menggunakan PowerDNS, meski itu artinya tidak menggunakan Clustered DNS Server. Saya tidak tau apakah sekarang masih demikian atau sudah tidak lagi.

Karena banyak Hosting Provider yang memilih Clustering DNS Server daripada DNSSEC. Jika Anda ingin menggunakan DNSSEC, Anda bisa menggunakan DNSSEC dari CloudFlare dan harus Full Zone DNS yakni dengan menggunakan Name Server CloudFlare. Bagi Anda yang pernah memperhatikan Name Server dari CloudFlare, maka Anda akan tau bahwa Name Server dari CloudFlare tidak Clustering DNS, ada banyak sekali Name Server CloudFlare yang pada setiap Account diberikan secara random/acak. Nah itulah konsekuensi menggunakan DNS Server yang mendukung DNSSEC.

 

Teknologi Web Server

IDCloudHost menggunakan LiteSpeed Web Server dengan Load Balancing (Membagi Beban Server ke Server lain adalah satu kelebihan Cloud Hosting) dan IDCloudHost menggunakan BitNinja Server Security, Patchman, JetBackup, Let’s Encrypt, dsb.

Update: IDCloudHost sudah mengganti BitNinja dan Patchman dengan solusi lain, yakni Imunify360 Server Security dari CloudLinux, Imunify360 ibarat BitNinja digabung dengan Patchman namun ada banyak sekali kelebihan lain yang jauh lebih baik dari keduanya itu, dan Imunify360 itu Powered by A.I (Artificial Intelligence).

Itulah kenapa saya salut dengan Security Hardening yang dilakukan IDCloudHost, mulai dari sisi Client Area yang dilengkapi Two-factor Authentification, sampai di sisi Server.

Tapi sayang sekali Patchman ditiadakan, karena Patchman masih punya keungguln yakni Auto Patching.

 

LiteSpeed adalah Web Server terbaik daripada Apache dan Nginx saat ini, saya tidak akan menjabarkan semua tentang LiteSpeed di Artikel ini karena akan terlalu panjang, intinya adalah LiteSpeed membuat Akses/Load Website menjadi lebih cepat, jauh lebih cepat dibandingkan Apache dengan Mod_LSAPI sekalipun. Secara teori, jika Server dan ISP juga bagus. LiteSpeed yang digunakan IDCloudHost adalah LiteSpeed Enterprise.

Khusus untuk Plesk Cloud Hosting di IDCloudHost, mereka menggunakan Nginx.

Kelebihan lainnya dari LiteSpeed adalah dukungngan penuh pada HTTP/2 ya meski Apache sekarang juga sudah mendukung HTTP/2.

 

Fitur cPanel dan Security Hardening

Ketika saya Login ke Client Area pada bagian Product/Service, saya mendapati cPanel sudah terintegrasi berupa Shortcut di Client Area, sehingga tidak perlu Login ke halaman utama cPanel. Ini sudah umum menjadi Fitur cPanel di Client Area memang.

Tapi yang saya suka dari Client Area IDCloudHost adalah sudah mendukung Two-factor Authentification dan Password cPanel tidak ditampilkan di cPanel (Privacy lebih terjamin) sehingga kita bisa pakai Password “Andalan” kita tanpa khawatir keliatan oleh Staff IDCloudHost.

IDWebHost sendiri menggunakan WHMCS untuk kebutuhan Manajemen Billing dan Support mereka.

 

SSH Access

Ketika saya Login ke cPanel, saya kagum dengan lengkapnya Fitur cPanel mereka. Jika ada Fitur yang tidak ada, minta aktifkan saja melalui Ticket, misalnya Ruby dan Phyton yang di Server yang saya gunakan ternyata tidak aktif.

IDCloudHost sudah memberikan Free Website Builder, jadi tidak perlu khawatir jika Anda ingin membuat Website berbasis HTML, bukan CMS berbasis PHP dengan alasan apa pun.

IDCloudHost mendukung SSH/Shell Access yang juga defaultnya tidak aktif, jadi request saja melalui Ticket, dan di IDCloudHost perlu diketahui bahwa SSH Port tidak Standard, jadi bukan Port 22. Portnya apa ?, tidak bisa saya share disini, nanti diinformasikan kok melalui Ticket 😀

 

Spam Protection

Kita bisa membuat banyak Akun/Alamat Email tanpa batasan alias Unlimited, dan Email diproteksi oleh Professional Spam Filter (SpamExperts). Namun perlu diketahui bahwa SpamExperts di IDCloudHost ini untuk kebutuhan Filtering Outgoing Email. Jadi kita tidak diberikan Filtering pada Incoming Mail.

SpamExperts sejatinya ada yang merupakan fitur bawaan yang diberikan gratis oleh Hosting Company kepada Customer-nya, dan ada juga yang merupakan Pro Bundle yang didalamnya memiliki lebih banyak fitur, umumnya dijual secara terpisah (Addon). SpamExperts Pro Bundle ada juga yang diberikan secara gratis (Included) ke Customer Shared Hosting.

Jadi, SpamExperts itu ada yang cuma Incoming Filter saja, cuma Outgoing Filter saja, ada yang gabungan dari keduanya dan ada fitur tambahan lainnya yakni Archive.

Di IDCloudHost, SpamExperts hanya Outgoing Filtering saja untuk memastikan email yang dikirim menggunakan Server IDCloudHost bisa sampai ke Inbox tujuan, tidak masuk ke Spam.

Tapi menurut saya SpamExperts di IDCloudHost sudah jauh lebih baik daripada tidak pakai SpamExperts sama sekali 😀

Untuk Incoming, IDCloudHost mempercayakannya pada SpamAssasins dan juga kemampuan dari Server Security seperti BitNinja. Saya pribadi lebih menyukai External Mail Service dari Provider yang memang spesialisasinya di Layanan Email. Jadi mengenai SpamExperts ini saya tidak peduli 😀

 

MariaDB Database

IDCloudHost sudah menggunakan Database yang lebih baik dari MySQL, yakni MariaDB (pengembangan dari MySQL). Dan sudah versi terbaru.

 

Optimized Partner with CloudFlare (Railgun Optimized)

IDCloudHost sudah menggunakan Optimized Partner CloudFlare yang mendukung fitur Railgun yang dapat mempercepat Website dengan melakukan optimasi atau caching pada non-cached object yang tidak bisa dilakukan CDN biasa. Fitur ini berbayar jika kita tidak mendapatkannya melalui Optmized Partner CloudFlare yakni dengan menggunakan Layanan Shared Web Hosting dari provider tersebut.

 

Let’s Encrypt Ready

Tidak hanya itu, kita bisa menggunakan Protokol HTTPS dengan mengaktifkan SSL Certificate dari Let’s Encrypt CA (Certificate Authority), Gratis Selamanya dan tanpa memerlukan Dedicated IP Address karena sudah mendukung Teknologi SNI (Server Name Identification) bahkan SAN (Subject Alternative Name).

 

Advanced Offsite Backup Manager

Untuk Backup, IDCloudHost menggunakan JetBackup. Sebelumnya IDCloudHost pernah pakai R1Soft Time Machine Backup, namun kemudian diganti dengan JetBackup karena integrasinya dengan cPanel lebih baik. Backup Storage tentu saja Remotely/Offsite, bukan Local.

Sayangnya JetBackup di IDCloudHost melakukan Backup hanya Mingguan (Weekly) dan ketika Backup berlangsung akan menggunakan Resource di LVE kita.

 

 

SSD Storage dan OS (Operating System) CloudLinux

IDCloudHost sesuai namanya, sudah menggunakan Cloud SSD Storage dan tentu saja menggunakan CloudLinux.

Dan Cloud SSD Storage di IDCloudHost menggunakan Konfigurasi RAID-10.

 

Baca Juga: Server Indonesia VS Singapore

 

Infrastruktur Sendiri

Server Indonesia Internet eXchange (IIX), IDCloudHost nampaknya menggunakan Server milik mereka sendiri di Rack milik mereka sendiri di Data Center Indonesia.

Reverse DNS Lookup IDCloudHost IIX

Reverse DNS Lookup IDCloudHost IIX

Perlu sobat ketahui, saat ini, Definisi Cloud bisa saja berlaku pada Shared Hosting yang menggunakan CloudLinux OS, karena High Scalability yang dimiliki CloudLinux. Itu disebut PaaS (Platform as a Service) atau SaaS  (Software as a Service). Pihak IDCloudHost menggunakan KVM Virtualization dan OnApp untuk mendukung Cloud Computing yang mereka terapkan.

 

Apakah IDCloudHost Memiliki Kemampuan Failover ?

Maka jawabannya adalah: Ya, Tentu Saja !

Mereka menggunakan KVM Virtualization dan OnApp untuk kebutuhan itu.

 

Cloud Hosting bukan berarti tidak bisa Down, proses Failover tersebut pun membutuhkan waktu dalam hitungan menit, tidak sampai hitungan jam.

Kelebihan Failover pada Cloud Hosting hanya meningkatkan kualitas Uptime saja menjadi lebih baik, yang awalnya 99,8% bisa jadi 99,99%, bahkan 100%. Karena perhitungan Uptime seperti ini ada aturan mainnya, ada batasan toleransinya 😀

 

 

IDCloudHost yang menyematkan istilah “Cloud” di Domain Name dan nama perusahaan, saya rasa tidak akan main-main dengan istilah tersebut. Dan menurut saya IDCloudHost beneran Cloud Hosting.

 

Paket yang Saya Gunakan di IDCloudHost

Saya menggunakan Paket Business Pro, karena paket inilah yang boleh dilakukan Kustomisasi dari sisi Addon dan Alias/Parked Domain, karena Blog ini punya beberapa Alias Domain seperti luqmanulhakim.id, al-hakim.id dan alhakim.id, dll, maka saya perlu itu. Blog ini belum perlu Multiple Core CPU dan RAM berkapasitas besar sebenarnya 😀

Tapi apa boleh buat ?, itu adalah kebijakan Manajemen IDCloudHost.

Defaultnya di IDCloudHost itu satu Account cPanel untuk satu Website (Main Domain).

Alasannya karena mereka khawatir Paket yang ada justru digunakan pada beberapa Website berat sehingga memberi kesan bahwa Layanan mereka jelek dan lambat (Karena LVE dari OS CloudLinux), padahal kesalahan ada pada Client yakni karena banyaknya Website berat (High Volume Traffic atau High Load Plugins/Extension) didalam satu Account cPanel yang sama (LVE yang sama).

Jadi minimal pada Paket Business Pro ke atas saja kita boleh menambah Addon/Alias Domain melalui request di Ticket, karena dinilai Spesifikasi Resourcenya memadai.

Jumlah limitnya terserah permintaan/kebutuhan kita dan Limitnya dilebihkan dari jumlah Addon/Alias yang kita gunakan agar tidak ada Warning atau Garis Kuning/Merah pada Statistik di Sidebar cPanel 😀

 

Review Paket Business Pro

Saat saya Order, IDCloudHost baru saja melakukan Upgrade Limit besar-besaran pada semua Paket yang mereka tawarkan dengan harga tetap.

Oke, berikut beberapa yang saya soroti ketika migrasi ke IDCloudHost Paket Business Pro:

3 Core CPU

Sesuai alokasi pada paket tersebut, maka saya mendapatkan 3 Core CPU. Itu artinya saya berhak menggunakan hingga 300% CPU Speed.

 

2 GB Physical Memory dan Unlimited Virtual Memory

Di Website IDCloudHost yang mereka tulis adalah Virtual Memory kan ?, tapi perlu Anda ketahui, Physical Memory pada IDCloudHost itu digaransi sesuai Kapasitas yang tertera di Website yang mereka kasih label Virtual Memory, jadi Virtual Memory itu maksudnya Physical Memory (PMEM).

Sedangkan Virtual Memory (VMEM) di IDCloudHost ini Tidak Dibatasi/Unlimited VMem.

Hasilnya, di cPanel saya sangat jarang melihat Statistic Bar pada Physical Memory dalam Load yang tinggi.

 

Tersedia Metode Pembayaran yang Lengkap (Bank dan Lainnya) dan Konfirmasi Pembayaran Sangat Mudah dan Otomatis

Kalau Rekening Bank yang lengkap, itu umum ya sob, tapi di IDCloudHost, jika di Berita/Referensi ketika kita melakukan Transfer kita isi sesuai format yang sesuai, yakni INVOICE-1234 (1234 maksudnya Nomor Invoice), maka di Invoice kita tinggal klik pada tombol “Cek Pembayaran”, lalu secara otomatis Invoice pun sudah Paid.

Asik kan ?, melakukan Transaksi di IDCloudHost sangat dimudahkan segala sesuatunya.

 

BitNinja Server Security dan Patchman Diganti dengan Imunify360 Server Security

Ringkasnya, Imunify360 Server Security itu sudah termasuk kemampuan BitNinja dan Patchman.

Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan IDCloudHost yang saling melengkapi 🙂

 

Kekurangan IDCloudHost

Tentu “Tidak ada gading yang tak retak”, kekurangan IDCloudHost yang saya rasakan adalah dari sisi Support yang belum maksimal, namun pihak IDCloudHost berjanji untuk meningkatkan SDM mereka untuk menghandle Support lebih baik lagi kedepannya.

 

 

Kesimpulan

IDCloudHost adalah solusi Cloud Shared Web Hosting yang memberikan Fitur Lengkap, dengan Harga yang Terjangkau.

Kelengkapan Fitur dan penggunaan Teknologi yang terbaik serta Pola Pemaketan High Scalability yang sesuai menjadikan kelebihan tersendiri dari IDCloudHost.

Oh ya, Website IDCloudHost cukup aktif juga mempublish Artikel mengenai Dunia Website, Internet, dan IT pada umumnya, saya awalnya tidak mengira kalau IDCloudHost itu Provider Web Hosting, karena saya mampir ke Website mereka justru dari Artikel mereka yang saya temukan di Google 😀

IDCloudHost menyediakan kesempatan Trial selama 1 – 10 Hari (Defaultnya 1 Hari, tapi Anda bisa request agar bisa 10 Hari) untuk melihat-lihat cPanel dan juga menguji Performa Server mereka.

 

Protected by DMCA !

Hi, Bagaimana Menurut Anda ?


Jadilah Pembaca yang Baik dengan cara meninggalkan Komentar pada setiap Artikel Bermanfaat yang sudah dibaca (•‿•)


Komentar adalah salah satu Faktor Penyemangat bagi seorang Blogger, termasuk juga saya. Sebagai bukti bahwa saya tidak sendirian disini, mengingat ada banyak sekali Viewer (Pembaca) Artikel di Blog saya ini. Tolong, jangan pergi begitu saja.


Tinggalkan Komentar Anda disini meskipun hanya sekedar menyapa saya, mari kita bangun Forum Diskusi di Kolom Komentar pada setiap Artikel di Blog ini.


Oleh karena itu, saya sudah menyediakan Fasilitas Comment System terbaik saat ini yakni Disqus Comments System untuk membangun Komunitas Komentator yang lebih Advanced lagi, tidak diperlukan Account Disqus untuk bisa berkomentar disini, Anda cukup memasukkan Nama dan Email saja, tapi saya sarankan untuk memiliki Account Disqus jika Anda sering berkomentar di banyak Blog yang menggunakan Disqus Comment System."

Mungkin Anda juga menyukai

Disqus Comments

  • Pingback: 4 WordPress Hosting Terbaik di Indonesia !()

  • Dion Barus

    Untuk server IDCH di Singapore uplink mereka ada 2 yaitu Linode dan OVH. Sepertinya untuk pelanggan yang baru sekarang semua diarahkan ke OVH karena memang OVH baru membuka DC di Singapore.

    Kedua uplink Cloud Hosting ini memang sudah terkenal akan kehandalan server-nya jadi sekarang tinggal bagaimana IDCH mampu meracik konfigurasi server mereka disana.



SSL Verified