SpeedTest by Ookla Baru Sudah HTML5 dan Rombakan Tampilan yang Signifikan

30 Maret 2017

·
SpeedTest Beta Test Result

SpeedTest Beta Test Result

BismillahirrohmanirrohimKetika saya ingin melakukan pengujian Kecepatan Download/Upload ISP (Internet Service Provider) yang saya gunakan, saya kaget ternyata SpeedTest sudah berkembang menjadi lebih baik dengan tampilan yang lebih Modern, dan lebih Ringan, serta lebih User Friendly.

Tidak jelas apa saja yang baru (Whats New/Change Log) dari SpeedTest terbaru ini, yang jelas bisa dipastikan saat Artikel ini ditulis, SpeedTest terbaru ini masih dalam tahap pengujian yakni Beta Version.

SpeedTest New Beta

SpeedTest New Beta

Meskipun masih Beta Version, tapi saya sudah merasakan peningkatan yang signifikan dari segi responsifitas User Interface-nya.

Karena SpeedTest terbaru ini sudah mendukung penuh HTML5 dan menggunakan User Interface yang lebih ramah pada Graphic Card.

 

Saat Pertama kali mengakses SpeedTest.net, kita akan Otomatis Redirect ke beta.speedtest.net dan Sistem akan langsung otomatis mendeteksi Server terbaik untuk dijadikan Server untuk Menguji Kecepatan Koneksi Internet kita.

SpeedTest Legacy

SpeedTest Legacy

Namun jika Anda masih ingin menggunakan Versi lama (Legacy Version) karena sebab tertentu, misalnya Versi Beta yang masih “Buggy”, ya saya juga sempat menemukan Bug yakni Hasil Download Test yang 00.00 Mbps, padahal tidak ada masalah di Jaringan, dan Upload Test Normal saja 😀

Maka, kita bisa mengakses SpeedTest Versi Lawas dengan mengakses legacy.speedtest.net. Tapi pastikan Browser yang digunakan mendukung Adobe Flash Player, karena Versi Obsolete tersebut masih menggunakan Teknologi Obsolete (Usang) juga yakni Adobe Flash Player yang sudah kapan tau digantikan oleh HTML5 yang lebih baik.

 

 

Download Testing

SpeedTest Beta Download Testing

SpeedTest Beta Download Testing

SpeedTest Beta sudah tidak melakukan proses Finding Best Server ketika kita mulai menjalankan Testing, karena saat pertama kali kita mengakses beta.speedtest.net, Sistem sudah secara Otomatis mendeteksi IP Address yang kita gunakan untuk acuan mencari Lokasi Server yang terbaik berdasarkan Latency (Ping). Sehingga dalam hal ini proses pengujian ISP secara keseluruhan lebih cepat dengan dilakukannya proses Finding Optimal Server sejak pertama kali kita mengakses beta.speedtest.net. 

 

User Interface (UI) yang baru ini sudah tidak menggunakan Desain “Laptop” alias “Kerang” lagi, yang menunjukan Visualisasi Peta Dunia dari proses Download/Upload Testing dilakukan. Sehingga lebih simple. UI masih menggunakan Standard UI Dunia yakni berupa Dashboard (Meteran Kecepatan seperti di Mobil). Seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak ada lagi Latency/Ping Testing saat kita mengklik Tombol “Go” untuk melakukan pengujian Koneksi Internet kita.

 

Upload Testing

SpeedTest Beta Upload Testing

SpeedTest Beta Upload Testing

Seperti pada Legacy Version, Kesimpulan Hasil Download Test sudah bisa dilihat pada saat proses Upload Test dilakukan, secara keseluruhan tidak ada perbedaan yang signifikan dari segi tampilan, karena pada dasarnya Konteksi Internet memang terdiri dari dua fase yakni Download (Downlink) dan Upload (Uplink), dimana artinya ketika melakukan proses Download, kita (Client) mengambil Data ke Server, sebaliknya ketika terjadi proses Upload, maka Server mengambil Data ke Client.

 

 

Overal Testing Result

SpeedTest Beta Test Result

SpeedTest Beta Test Result

Hasil Keseluruhan dari semua rangkaian pengujian (padahal cuma Ping, Download dan Upload saja, haha) ditampilkan dengan format yang lebih baik.

Seperti biasa, kita bisa memberikan penilaian (Rating) terhadap operator layanan internet (ISP) yang kita gunakan.

Menariknya, pada Versi terbaru ini, SpeedTest menambahkan Social Media Sharing menjadi lebih banyak lagi daripada Legacy Version yang hanya bisa Share ke Facebook dan Twitter saja.

 

Social Media Sharing Button

SpeedTest Beta Social Media Sharing Button

SpeedTest Beta Social Media Sharing Button

Hal ini wajar sekali dikarenakan sekarang sudah Era Social Media yang menguasai Netizen, dan memang, hasil dari SpeedTest seringkali menjadi ajang Show Off (Pamer) juga di Social Media.

Dan menjadi Review yang Massive di Social Media terhadap Kinerja Layanan Internet yang ada disebuah Negara, ini secara tidak langsung menjadi Quality Control yang dilakukan oleh Client sendiri.

 

 

Kemudahan Mengganti Server

SpeedTest Beta Server List

SpeedTest Beta Server List

Meski Akses untuk mengubah Server yang akan dijadikan Server Pengujian sama-sama mudah diakses baik itu pada Legacy maupun Beta Versin, namun pada SpeedTest Beta ini, Server yang tersedia disajikan dalam bentuk Listing, bukan secara Visual (Peta) seperti pada Legacy Version.

Kita cukup mengetikkan Keyword di Form Pencarian, bisa berdasarkan Nama Negara, maupun Nama ISP yang ingin kita pilih menjadi Server yang akan digunakan untuk melakukan pengujian kecepatan koneksi Internet kita.

 

SpeedTest Default Sharing Badge

SpeedTest Beta Test Result Share

SpeedTest Beta Test Result Share

Seperti biasa, kita bisa Share hasil pengujian ISP kita dalam bentuk Badge (Lencana).

New Design

SpeedTest Beta New Badge

SpeedTest Beta New Badge

Secara Keseluruhan, Desain yang digunakan sudah menggunakan Desain terbaru seperti disamping ini, meskipun kita menggunakan SpeedTest Legacy Version.

Web Result Page

SpeedTest Beta Web Result Page

SpeedTest Beta Web Result Page

Hasil Pengujian juga bisa dibagian dalam bentuk Web Page yang bisa diakses melalui Link yang sudah disediakan oleh SpeedTest, Tampilan yang digunakan juga sudah Versi terbaru yang lebih baik, yakni berupa Halaman Full, tidak seperti Legacy Version yang hanya menampilkan Badge saja dalam Link yang diberikan.

Dan di Halaman tersebut siapa saja masih bisa membagikan Hasil tersebut melalui Social Media.

Hasil Pengujian dalam bentuk Halaman Web ini juga sudah digunakan secara menyeluruh, termasuk juga ketika kita menggunakan SpeedTest Legacy Version.

 

 

Kesimpulan

Desain yang serba Hitam ini memang lebih Ramah terhadap Graphic Card dan Battery Usage (Hemat Baterai), sehingga peningkatan yang dilakukan memang tidak cuma asal Tampilan saja.


Bagi Anda yang belum tau, memang Tampilan seperti ini lebih baik daripada Tampilan lama yang seba Glossy tersebut yang lebih menguras kinerja Hardware, apalagi Legacy Version masih menggunakan Teknologi lama yang sudah usang yakni Adobe Flash Player.

Akhirnya, SpeedTest sudah Upgrade dari Adobe Flash Player ke Teknologi terbaru yakni HTML5, sebuah gebrakan besar mengingat tidak mudah untuk membuat Sistem baru seperti ini, apalagi perbedaan Adobe Flash Player dan HTML5 sangat banyak sekali, itulah mengapa Versi Adobe Flash Player dan HTML5 biasanya selalu berbeda, lebih baik tentunya.

HTML5 ini selain lebih ramah terhadap Perangkat Keras (Hardware) kita, juga lebih aman dari aspek Keamanan (Security).

Memang tidak mudah, migrasi/upgrade dari Adobe Flash Player ke HTML5, hal ini juga dialami YouTube pada awal-awal kehadiran HTML5, semua perlu proses, dan saat Artikel ini ditulis, SpeedTest sudah mencapai Versi Beta dalam Software Release Lifecycle-nya, artinya Versi Alpha sudah dilewati, dan tinggal 2 Langkah lagi yakni RC (Release Candidate), hingga akhirnya mencapai Final Version (RTM / Release to Marketing). Sayangnya pihak Ookla tidak mempublikasi Changelog dari pengembangan ini.

So, Kita Tunggu Saja 🙂

 




Content Protection by DMCA.com
Self-signed Certificate