Cara Berhenti Merokok dengan Rokok !

Terdengar Konyol bukan ?, menghentikan kebiasaan merokok justru menggunakan Rokok itu sendiri 😀

Jangan heran, ini sama anehnya dengan fakta di lapangan bahwa Flu dan Batuk bisa diobati dengan Rokok tertentu, tepatnya Sampoerna Dji Sam Soe (234), khususnya yang Super Premium yah, bahkan dulu Rokok tersebut diklaim berkhasiat melantangkan suara, dsb 😀

Sejarah ditemukannya Rokok Kretek (Rokok Tembakau + Cengkeh + Tanpa Filter), memang didasari dari Masalah Kesehatan yakni sakit di Dada, yang sembuh ketika dicampurkannya Cengkeh dan beberapa Rempah Herbal Asli Indonesia kedalamnya (Racikan).

Ada banyak Metode mengenai cara terbaik menghentikan seseorang dari kebiasaan merokok, tidak ada yang salah atau benar disini, hanya persoalan cocok tidaknya metode tersebut untuk “Pasien”.

Disini saya ingin berbagi pengalaman, betapa mudahnya saya menghentikan kebiasaan atau kecanduan merokok, justru dengan menggunakan Rokok tertentu, yakni Dji Sam Soe !

Ya, Rokok Lagendaris ini bagaikan Penawar Candu dari Rokok lainnya bagi saya …

Menjadi Obat ketika saya batuk, dsb

 

Konsep Metode Ini

Mengurangi Gejala “Sakau” ketika seseorang berhenti merokok !

Bagaimana caranya ?

Dengan mengganti Merk dan Tipe Rokok yang biasanya dihisap, ke Rokok lain …

Dari pengamatan yang saya lakukan, dan Praktik sendiri tentunya, setiap Rokok selain memiliki Rasa yang berbeda-beda, juga memiliki efek nangih yang berbeda-beda pula.

 

Setidaknya ada 3 Jenis Rasa dari Rokok yang ada sampai hari ini, yakni:

 

Rokok Manis

Maksud dari Rokok Manis adalah Rokok Mild yang menjadi Trend sejak lama di kalangan Anak Muda, bahkan Orang Dewasa.

Rokok Mild identik dengan Rokok Kretek, karena sejatinya Rokok Mild itu dibuat untuk menyaingi Rokok Putih yang memiliki kadar Nikotin dan Tar yang rendah, meski sekarang Rokok Putih juga ada versi Mild-nya, tentu dengan kadar Nikotin dan Tar yang lebih rendah pula.

Rasa Manis, itu menjadi Candu tersendiri untuk sebagian orang, sama seperti ketika seseorang kecanduan minum Softdrink yang mengandung Gula yang sangat banyak, maka Rokok Manis juga demikian.

Rasa Manis menjadi pemicu Hormon Dopamin di Otak untuk diproduksi lebih banyak, karena Manis itu bagian dari Rasa Senang dan Nikmat. Sehingga tidak cuma Nikotin yang menjadi Candu dari Rokok Manis ini. Rasa Manis ini bukan cuma ada di Kertas yang membalut Filter-nya saja, tapi memang ada di Saus Rokok tersebut dan Racikan Rokok tersebut yang biasanya menggunakan Perisa Fruit (Buah-buahan).

Dari semua jenis Rokok, maka Rokok Mild Manis seperti ini sangat berat sekali Gejala Sakaunya !

Dan yang paling sulit untuk dihentikan adalah Kecanduan Rokok Menthol !

Contoh Rokok Manis adalah: Sampoerna A Mild (Paling Manis), L.A Light, dsb

Rokok ini adalah Rokok yang paling tidak alami, dan memiliki tingkat kecanduan yang paling besar, dan pemborosan yang paling besar pula.

Karena Nikotin itu bersifat nagih, dan Dosis yang dibutuhkan semakin banyak dari waktu ke waktu, jika awalnya 0,5 Mg Nikotin sudah cukup, nanti bisa jadi 1,0 Mg Nikotin, 1,5 Mg Nikotin, dst. Jika tetap setia dengan Rokok Mild seperti ini, saya jamin dalam sekali sesi merokok, bisa habis 2 – 3  batang secara berturut-turut.

Padahal jika kasusnya sudah demikian, seharusnya harus dilakukan yang namanya “Upgrade Spesifikasi Rokok”. Misalnya: Rokok Mild 1,0 Mg Nikotin selalu butuh 2 Batang baru “Kenyang”, maka sebaiknya beralih ke Rokok Non-Mild dengan Kadar Nitkotin 2,0 Mg, maka akan cuma butuh 1 Batang saja untuk mendapatkan kepuasan.

Masalahnya, Perokok itu Relatif, tergantung selera, tergantung Skill 😀

Ada Perokok yang bisa cocok dengan berbagai macam Taste Rokok dan Jenis Rokok, maka Orang tersebut adalah Perokok “Professional”, sedangkan Perokok Amatiran seperti para ABG (Anak Baru Gaul) itu biasanya setia sekali dengan Rokok Mild seumur hidupnya, karena tidak akan bisa bertahan jika pindah ke merk lain.

 

Bagaimana dengan Rokok Filter seperti Djarum Super, Gudang Garam Signature, dsb ?

Itu juga termasuk Rokok Manis, hanya saja Kadar Nikotin dan Tar-nya lebih banyak daripada Rokok Mild, itu saja. Dan tentu saja ada perbedaan di Racikan yakni Saus, dsb

 

Rokok Pahit

Ada sebagian orang yang suka dengan Rasa Pahit, sebagian lain benci dengan Rasa Pahit, untuk itulah, Rokok dengan Rasa Pahit juga ada, dan bisa dipastikan Rokok seperti ini adalah Rokok Putih American Blend.

Selain Pahit yang dirasakan, Rokok ini juga menyebabkan sensasi tidak nyaman di Tenggorokan jika belum terbiasa.

Rokok seperti ini biasanya lebih ringan gejala Sakaunya, sebagian besar Perokok jenis ini menjadi Boros hanya karena Rokok ini memiliki Durasi Bakar yang sangat cepat, sampai ada istilah “Dihisap/Dimakan Angin”.

Contoh Rokok Pahit adalah: Marlboro, Lucky Strike, dsb

Bahkan Rokok Putih seperti ini ada juga Versi Mild-nya, lebih boros duit lagi pastinya 😀

Rokok Jenis ini biasanya dikonsumsi cuma karena Prestisius alias Gaul saja, khususnya di Kota-kota Besar.

Tahu kah Anda, bahwa Marlboro dulu dikhususkan untuk Wanita ?

Itulah alasan kenapa Marlboro mengandung Kadar Nikotin dan Tar yang kecil sekali.

 

Lalu Rokok Seperti Apa yang Digunakan untuk Menghentikan Kecanduan Merokok ?

Jawabannya …

Rokok Alami

Ini adalah Rokok Alami yang paling Tradisional yang ada saat ini, yakni Rokok Kretek Tangan. Ciri Khasnya adalah tidak menggunakan Filter, Rasa yang Alami, namun ada juga yang sedikit lebih Rich.

Gejala Sakau dari Rokok jenis ini paling ringan diantara jenis lainnya, lebih hemat karena Durasi Bakar yang sangat lama, namun banyak yang tidak suka karena Rasanya yang Hambar, meski tidak pahit. Ketiadaan Filter juga menyebabkan Rokok ini menyebalkan bagi yang tidak terbiasa. Dan sering terjadi kasus dimana Bara Api di ujung Rokok ini jatuh, dan mengenai Baju Pakaian sehingga berlubang.

Contoh Rokok Alami adalah: Sampoerna Dji Sam Soe, Djarum Coklat Extra, dsb

Rokok Alami inilah yang berhasil menetralisir Candu dan Efek “Sakau” dari Rokok lainnya !

Ini mungkin Relatif, tapi beberapa orang yang saya rekomendasikan, mengaku puas dan berhasil.

 

Rokok Alami yang paling ampuh adalah Sampoerna 234 alias Dji Sam Soe.

Rokok ini memiliki Rasa yang Alami, Tanpa Filter, dengan Durasi Bakar yang sangat lama, dan menghasilkan Efek “Sakalu” yang paling minimal !

 

Biasanya, Perokok yang berhasil berhenti dengan Metode ini adalah Pecandu Rokok Mild seperti Sampoerna A Mild dan Filter seperti Gudang Garam Signature.

 

Efek pertama ketika beralih ke Rokok 234 adalah Nafas yang lebih lega, tidak terjadi lagi gejala sakit kepala, kepala berat, kepala pusing ketika bangun tidur, dan tidak ada lagi rasa asam dan pahit di mulut ketika bangun tidur.

Sebagian orang yang tidak terbiasa gonta-ganti Rokok biasanya akan mengalami penyesuaian terlebih dauhu, yakni Detoksifikasi dengan gejala Batuk, dan Lendir di Hidung berwarna Hitam atau Coklat.

Selain itu, biasanya akan ada gejala sakit kepala akibat dari perubahan jenis Rokok dan efek Detoksifikasi yang dihasilkan.

 

Perlu Diketahui …

Sebelum itu, Anda harus menemukan Alasan Berhenti dulu, agar Metode ini memiliki Persentase Keberhasilan yang lebih tinggi.

Karena selalu ada dalih, alasan untuk melanjutkan kebiasaan Merokok !

 

Keinginan Berhenti Harus dari Kesadaran Diri Sendiri

Kecanduan apa pun tidak akan bisa dihentikan, jika “Insight” atau Pengetahuan kalau itu Salah, tidak disadari oleh Pecandu tersebut.

Ada banyak hal yang Salah dari Rokok, dari sisi Moral, Nilai, Sosial, Kesehatan, Ekonomi, dan Agama, yang semua itu selalu menjadi tidak ada gunanya, selama Pecandu tidak setuju.

Misalnya Fatwa Haram Rokok, masih ada Ikhtilaf (Perbedaan Pendapat) bukan ?

Bahkan Alasan Kesehatan pun selalu ada saja bantahannya, karena Faktanya ada Manusia Mutan yang secara Genetik, Kebal dengan segala Efek Toksik dari Rokok.

 

Temukanlah Alasan yang kuat, kenapa harus berhenti merokok !

 

Ruqyyah Sebagai Solusi Pengobatan Nabawi untuk Menghentikan Kecanduan Merokok

Saya pribadi, berhenti merokok setelah tau bahwa Asap adalah salah satu Mediumisasi Jin, yang biasa disebut Ectoplasma bahkan Vortex jika dalam bentuk Asap Hitam.

Ini bagi saya sangat berbahaya sekali, karena itu biasanya Manusia mudah sekali tepengaruh Gangguan Jin dan Godaan Jin, khususnya Jin Qorin yang selalu mengajak Manusia kepada Maksiat.

Ada sebuah Kisah, dari Ustadz Zulkifli M. Ali (Ustadz Akhir Zaman) tentang seorang Pemuda dari Mesir yang bertemu dengan beliau di Mekah, Orang Mesir tersebut Curhat, ingin sekali berhenti merokok, benci sekali dengan Rokok, karena akibat Rokok, dia tidak bisa menikah. Memang di Mesir, biaya untuk menikah sangat mahal, pemudah tersebut mengaku bahwa uangnya selalu habis untuk Rokok, dia tidak bisa menabung.

Akhirnya oleh Ustadz Zulkifli, orang tersebut belia Ruqyyah, beberapa hari kemudian, Pemuda tersebut mengaku bahwa dia tidak ada lagi hasrat untuk merokok, bahkan untuk mencium bau asap Rokok dari Teman-temannya saja, dia benci sekali.

 

Hal itu, pernah saya alami, ketika saya dulu Normal, saya benci sekali dengan asap Rokok, namun karena godaan lingkungan, dimana Sepupu saya perokok Aktif, maka saya akhirnya terpengaruh, yang semula Asap Rokok itu menyiksa saya (meskipun orang lain yang merokok), sekarang asap Rokok apa pun bagi saya sangat wangi dan nikmat !

Saya mudah sekali berhenti merokok, namun mudah sekali juga untuk kembali merokok, karena di dalam diri saya masih ada pengaruh Ghoib dari kebiasan saya merokok beberapa waktu terakhir ini, dan itu perlu dilakukan Ruqyyah Mandiri secara Konsisten.

 

 

Sumplemen dan Tindakan Tambahan

Ini hanya Opsional saja, dan sebenarnya saya Rekomendasi, untuk mempercepat proses Detoksifikasi dan meringankan Efek “Mulut Asam dan Pahit” jika Dji Sam Soe tidak banyak menolong.

Vitamin C

Vitamin C memiliki manfaat sebagai Anti Oksidan, dimana dia akan menetralisir Oksidasi didalam tubuh kita, membantu proses detoksifikasi racun di dalam tubuh kita, selain itu rasanya yang asam dan manis membuat mulut kita menjadi lebih mudah menghadapi rasa asam dan pahit dari proses berhenti merokok.

Tapi jangan konsumsi Vitamin C Dosis Tinggi seperti C1000, C500, dsb. Konsumsilah Vitamin C Dosis Rendah seperti IPI Vitamin C, dsb

Lebih baik lagi jika Vitamin C diperoleh dari bahan Alami yakni seperti Buah Jeruk, dsb

 

Madu

Ini lebih baik daripada Permen, Madu juga berfungsi sangat baik menetralisir Racun di Tubuh dalam proses Detoksifikasi Rokok. Rasanya yang manis bisa menetralisir rasa tidak enak di mulut saat proses berhenti merokok.

Madu juga termasuk dari 3 Pengobatan Nabawi (Pengobatan dari Langit) selain Bekam, dan Ruqyyah, yakni Madu termasuk dalam Kategori Herbal.

Anda juga bisa mengkonsumsi Habbatussauda dan Virgin Olive Oil (Minyak Zaitun Murni).

 

Puasa Sunnah

Saya yakin para Perokok Berat yang beragama Muslim, pasti No Problem ketika harus berpuasa Fardhu di Bulan Ramadhan kan ?

Jika Moment berhenti merokok dimulai saat Ramadhan, ini sangat baik !

Namun jika diluar Bulan Suci tersebut, lakukanlah Puasa Sunnah seperti Puasa Sunnah Senin dan Kamis misalnya, dan kalau perlu lakukan Puasa Sunnah Level paling Tinggi yakni Puasa Nabi Daut, sehari Puasa, sehari Tidak.

Puasa adalah cara paling mudah menekan aktivitas Jin di Aliran darah Manusia, diman Jin itu akan memperparah kondisi Mnausia yang ingin berhenti merokok, karena Darah akan mengalir ke Otak, lalu Jin akan mempengaruhi Otak untuk mengih produksi Hormon Dopamin yang berlebihan.

Hormon Dopamin = Nafsu

Berhenti Merokok itu adalah salah satu Jihad melawan Hafa Nafsu, Jihad yang paling Afdol !

 

Kesimpulan

Inti dari Metode yang saya Share di Artikel ini adalah Mengubah Gejala Sakau dari Rokok menjadi lebih ringan, dan itu tentu mempermudah proses kesembuhan dari kecanduan merokok.

Efek Sakau tersebut seperti Sakit Kepala, Kepala Pusing, Mulut terasa Pahit dan Asam, Dada Sesak dan Sakit, Susah Mikir, Susah Fokus, Tempramental, dsb

Dari Experiment yang saya lakukan, biasanya tahap detoksifikasi maksimal terjadi setelah 3 Hari tanpa merokok sama sekali !, setelah itu, Gejala yang timbul saat detoksifikasi alami tubuh akan berangsur-angsur hilang.

Biasanya, dengan beralih ke Sampoerna Dji Sam Soe sekitar 1 – 2 Bungkus, sudah bisa menghilangkan Gejala Sakau dari Rokok Mild atau Filter yang biasanya dikonsumsi.

Setelah Gejala Sakau sudah berkurang, kurangi Interval/Jarak Merokok, jangan terlalu sering, karena jika terlalu sering, Rokok 234 itu akan menjadi kebiasaan, meskipun tidak ada lagi gejala sakau yang menyiksa seperti Rokok Mild dan Filter.

Dan jangan pernah sekalipun menganggap Rokok itu remeh, hanya hiburan, toh bisa dengan mudah berhenti !, diperlukan Komitmen untuk ini, meskipun Anda setelah mempraktekkan Metode ini merasa bahwa Anda mudah saja berhenti merokok.

 

Share Artikel ini agar semakin banyak Perokok berhasil Berhenti dari Kecanduan Merokok !

 

 

Semoga Bermanfaat dan Semoga Berhasil !