Akhir Kata
Ignitier pada HID Ballast ini tidak ada yang jual replacement part-nya, daripada mengganti Ignitier cuma karena kabel yang insulator terluarnya getas dan terkelupas, mending dilapisi dengan isolasi saja. Agar terlihat rapi memang agak Tricky, tapi hasilnya cukup memuaskan, meski tentu tidak akan sama lagi seperti baru.
Bahan vinyl pada isolasi juga menurut pengalaman saya lebih tahan segala kondisi extreme, sehingga perbaikan ini bisa dikatakan sekali untuk selamanya, sampai HID Ballast benar-benar harus diganti semuanya.
Penyebab getasnya kabel ini tentu saja karena kualitas bahan insulator berwarna hitamnya yang kurang tahan kondisi extreme karena paparan lingkungan.
Alhamdulillah, kabel-kabel lain pada HID Ballast ini kondisinya masih sempurna, maksudnya tidak getas apalagi retak, jadi masalah ini hanya terjadi pada kabel dari Ignitier ke HID Bulb saja.
Bisa dikatakan ini adalah kelemahan HID Ballast berjenis Slim dengan Ignitier yang terpisah, kalau HID Ballast normal yang Ignitiernya di dalam unit utama, maka biasanya kabel ke HID Bulb bisa dilepas dengan mudah dan bisa digonta-ganti dengan mudah, replacement part-nya pun mudah didapatkan.
Sebenarnya kalau mengganti/melepas External Ignitier dari unit HID Ballast utama cukup mudah dilakukan, hanya saja External Ignitier ini tidak ada yang jual. Alhamdulillah kabelnya dilindungi insulator berbahan silikon lagi di dalamnya.
Untuk sepeda motor memang penggunaan Slim HID Ballast sangat direkomendasi karena keterbatasan space di body motor.
Yah, semua memang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing 😀
Pencegahan ?
Bagi kamu yang menggunakan HID Ballast jenis Slim merek apa pun, bisa saja mengalami masalah kabel getas seperti ini, maka untuk pencegahannya mudah saja, sejak baru lapisi dengan isolasi kabel berbahan vinyl seperti yang dilakukan di artikel ini.
Secara tidak langsung ini adalah artikel review HID Ballast merek Hyluktek setelah pemakaian sekian lama yah :D, saya tidak pernah menggunakan berbagai jenis dan merek HID Ballast, sehingga tidak bisa mereview yang gimana-gimana karena tidak bisa membandingkan. Intinya sih puas dengan performance/kinerjanya selama ini, meski jenis Fast Start ini gede banget nyedot arus listrk dengan tujuan mempercepat warming up HID Ballast, dan memang benar cepet banget mencapai kondisi optimum dari nyala HID Bulb.
Semoga bermanfaat, apakah kamu mengalami masalah serupa pada HID Ballast merek apa pun ?